Game Producer's To Do List

Last updated Apr 18, 2021 Edit Source

Source: https://www.youtube.com/watch?v=zW8gKpEP-rs

# Notes

Backlog atau overall project to-do list adalah tanggung jawab utama seorang produser.
Banyak tools dan cara dalam mengatur backlog, ikuti yang sudah pernah diterapkan di tim (atau di referensi), tapi pastikan kamu tahu kenapa suatu ritual (meeting) atau artifak (dokumen) itu ada, atur-atur lagi sesuai kebutuhan kamu dan tim.
The best process is the one the team buys into.
Mau sebagus apapun metode atau template dokumen yang digunakan, kalau tim tidak sepenuhnya percaya akan proses dan mengerti tujuannya, pasti tidak akan bisa memberi value untuk proses development gamenya.
Plans are wothless, but planning is everything.
Pekerjaan produser yang paling penting adalah planning, tapi jika ada (dan pasti ada) masalah, jangan takut untuk menrubah plan yang ada, jangan terlalu terikat dengan plan, tapi pastikan tetap fokus ke tujuan yang ingin dicapai. Yang perlu diwaspadai adalah ’the unknown unknown’, alias hal yang kita tidak tahu kita tidak tahu, seperti teknologi baru yang belum pernah kita gunakan, experimental gameplay yang belum proven, market baru, dan lain-lain.
Lakukan evaluasi secara rutin, at least instrospeksi pribadi. What works, what doesn’t. Write it all down. You will remember things differently if you write it down.
Don’t sweat the small stuffs.
Bedakan hal yang penting dan yang tidak. Dokumen yang sangat detail belum tentu sepenting itu, tapi kebiasaan baik dalam tim itu sangat penting, misalnya kemauan anggota tim untuk mengemukakan pendapat, berani berdebat, pengambilan keputusan berbasis data, dan lain-lain.
Don’t wait for the plan to be perfect. Embrace uncertainty.
Kita akan selalu mulai dari kondisi uncertainty tinggi, dan seharusnya semakin lama uncertainty itu terus menurun. Jangan sampai masih banyak ‘ketidakjelasan’ saat production dimulai, apalagi menuju rilis game.
The best producers want to obsolete themselves.
Idealnya, jika proses sudah bisa berjalan dengan sendirinya, anggota tim sudah mature dan bisa ‘dilepas’, produser tidak dibutuhkan. If things are going well, you can feel a little unproductive, but it’s okay.
Every team has their ‘Eeyore’, always negativer person. But they can also be ’the canary in the coal mine’, orang yang bisa mendeteksi sesuatu yang salah yang mungkin normalnya tidak kita sadari.
Game Producer is an invisible craft
If you do your job well, people can’t see nothing wrong. Sama seperti CGI artist in movies, people only notice when you are not doing your job properly. :smiley: